Home » » Richard Mainaky, Sang Pelatih Yang Religius

Richard Mainaky, Sang Pelatih Yang Religius

Admin | 03.19 | 0 komentar
Bulutangkis.com - ‘’Feeling dan Nekat,’’ ungkap Richard Mainaky spontan saat ditanya apa rahasia suksesnya memasangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang kini menjadi pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia yang kini berada di peringkat tiga dunia.

Hal ini diungkapkan Richard saat diajak berfoto bersama dengan Tontowi , Liliyana, Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, dan Justian Suhandinata, Ketua Umum PB Tangkas Alfamart usai pemberian penghargaan kepada Tontowi/Liliyana, di Jakarta, Rabu siang (21/03/12).

Lewat tangan dingin Richard, sukses mengantarkan Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto meraih gelar bergengsi sebagai juara dunia tahun 2005 dan 2007. Juga meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008. Dan terakhir sukses mengantarkan Liliyana untuk pertama kali meraih gelar juara All England bersama dengan Tontowi Ahmad pasangannya yang lebih muda.

Dalam melatih atlit-atlitnya di ganda campuran Richard menerapkan prinsip bermain menyerang. ‘’Bermain cepat dengan menyerang lawan bagaimana pun akan menggoyahkan pertahanan lawan,’’ papar Richard. ‘’Ini prinsip saya,’’ tegas Richard.

Untuk Liliyana, Richard selalu menyarankan untuk fokus bermain di depan. Permainan Liliyana di depan net susah ditembus, sehingga lawan sering memancing bola-bola ke belakang melewati Liliyana untuk menekan Tontowi. Jika lawan bisa menekan Tontowi biasanya membuat Tontowi panik, ini sering membuat konsentrasi Liliyana di depan buyar dan ikut membantu pertahanan Tontowi ke belakang. Ini membuat permainan mereka kacau, papar Richard.

Bagi Richard, Liliyana yang pernah menapak olimpiade diharapkan bisa meraih emas olimpiade. ‘’Tapi ini merupakan rahasia Tuhan. Semua pemain mempunyai peluang yang sama. Yang penting kita tetap kerja keras, tidak perlu pesimis,’’ ungkap Richard.

Gelar juara bisa menjadi milik siapa saja. Richard memberikan contoh-contoh pengalaman para unggulan namun akhirnya gagal meraih gelar juara. ‘’Semua pemain harus diwaspadai. Semua hal bisa terjadi, bisa terjadi sama lawan, bisa terjadi sama kita. Ini rahasia Tuhan,’’ ungkap Richard bagaimana kekalahan bisa diderita siapa saja.

‘’Ungkapan bang Richard sepertinya bersifat rohani sekali nih,’’ sambut Bulutangkis.com ke Richard Mainaky.

‘’Ialah, hidup kita ini kan tidak bisa lepas dari Nya,’’ balas Richard Mainaky.

Betul bang Richard. Semoga doa kita bersama bisa terkabul meraih medali emas Olimpiade London dari nomor ganda campuran. Amin! (*)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | DuaR Template
Copyright © 2011. Dua 'R' Gorontalo - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger